Masjid Besar Singaparna: Sejarah, Letak Geografis, Gaya Arsitektur Dan Makna Filosofis

Masjid Besar Singaparna atau Kaum Singaparna yang berdiri di atas tanah 6510 m2 didirikan oleh Pangeran Singaparna II sekitar tahun 1770 pada masa Bupati Kabupaten Sukapura Raden Djayamanggala bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha VII atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dalem Pasir Tando Sukaraja. Pada waktu itu nama tempatnya disebut Gunung Soliun: Sebelah barat Ciputri, Cikupang dan Cimerah, sebelah utara Kebon Salak dan Loji, sebelah timur Tanjakan Cikiray dan Pasar Baru, sebelah selatan Sukahaji dan Panayagan. Letak Geografis Masjid Secara administrasi Masjid Besar Singaparna termasuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, terletak di bawah kaki Gunung Galunggung. Dari Gunung Galunggung ke arah selatan menuju Singaparna sekitar 12 km. Meskipun berada di bawah kaki Gunung Galunggung yang bersemak-semak, masjid ini sangatlah strategis keberadaannya, karena menjadi sentral atau puseur dayeuh Kabupaten Tasikmalaya, berada ditengah-tengah jantung Kota terhubung ke semua arah berbag...